Berawal dari lomba Kids Coding tahun 2015 yang di adakan oleh Cody Apps Academy di BEC (Bintaro Entertainment Center), Rifqi berhasil mendapatkan juara ke-3 yang di sponsori oleh Microsoft. Lalu Rifqi mengikuti perlombaan ini kembali pada 29 Agustus 2015 yang di sponsori oleh Indosat Ooredoo (IWIC 9th) Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest dan berhasil masuk 10 besar. Rifqi mengikuti perlombaan serupa lagi yang di sponsori oleh Intel.
Kesenangan Rifqi yang bernama lengkap Andhika Rifqi Shofwan dalam bidang programming telah membawa Rifqi ke dalam dunia yang dia senangi. Keseharian Rifqi yang harus duduk di kursi roda tidak menurunkan semangat untuk terus berkarya dan ikut berpartisipasi dalam setiap lomba. Prestasi ini membuat bangga seorang Rifqi dan memberikan kebanggan untuk kedua orang tuanya.
Dari kompetisi Kids Coding Ooredoo se-Indonesia yang diikuti oleh 3172 peserta, Rifqi mendapatkan Juara-3 kategori Kids Bidang Applikasi. Rifqi pun diundang oleh Indosat Ooredoo dalam rangka pembukaan lomba IWIC 10th (Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest) sekaligus pemberian hadiah. Dengan kehadiran Rifqi, Indosat Ooredoo membuka kategory Disable dalam ajang IWIC ke-10. Berikut lampiran berita yang dimuat sindonews.
JAKARTA – Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo adakan Grand Final & Awarding Indosat Ooredoo Wireless Innovation Contest (IWIC) 2015. Ini ajang kompetisi aplikasi wireless bagi para generasi muda untuk mengeksplore kemampuannya dalam membangun aplikasi mobile. Gelaran IWIC tahun ini diikuti sebanyak 3172 peserta dari seluruh Indonesia.
“IWIC merupakan salah program penting yang kami buat untuk membangun ekosistem digital Indonesia. Dengan munculnya para developer muda dengan karya aplikasi mobile lokal memiliki manfaat sangat tinggi untuk memperkaya dunia digital tanah air,” ujar President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, saat acara IWIC, Kamis (17/12/2015).
Dia menambahkan melalui IWIC pihaknya ingin membuat dunia digital lebih dari sekedar konektivitas. Berharap dunia digital dapat memiliki manfaat dan kesempatan pada banyak orang.
Ajang ke – 9 kali ini digelar berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Indosat menggandeng Jakarta Founder Institute dan Crowdtivate, institusi yang akan menuntun developer muda untuk menjadi seorang technopreneur.
Selain itu ada juga kategori yang baru dilombakan pada tahun ini yakni kategori kids dan teens untuk peserta dari SD, SMP, SMA serta dua buah kategori spesial “Apps for Women” dan “Apps for Supporting Inbound Tourism”.
Untuk membuat IWIC semakin diminati, Indosat juga membuat serangkaian acara mulai dari Roadshow ke berbagai kampus terkemuka dan juga sosialisasi ke berbagai sekolah mulai dari SD -SMA.