Bukan hanya sekedar mempelajari pilar Cinta Kasih kepada sesama, namun siswa Budi Luhur juga mempraktekkan dengan kegiatan nyata berupa aksi kemanusian yang dimulai dari gempa lombok (NTB) kemuadian juga aksi sosial pembagian sembako dilingkungan Villa Budi Luhur ketika Happy Camp, juga diwujud nyatakan dalam kegiatan pada 30 Oktober 2018, sekolah Budi Luhur dalam hal ini diwakili oleh beberapa siswa dan oleh Kepala Sekolah Mr. Sofiandi,S.Pd,MM menyerahkan donasi untuk korban bencana Palu dan Donggala. Dari seluruh siswa PG-TK dan Elementary mendapatkan sejumlah Rp8.692.000 (delapan juta enam ratus sembilan puluh dua ribu rupiah) donasi yang dikirimkan melalui PKPU Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Semoga bermanfaat.
JUARA 1 LOMBA MADING – STELLA MARIS OPEN 2018
Pada 13 Oktober 2018 siswa Budi Luhur Pondok Aren yakni Carrisa, Bilqis, Kayla, Bunga dan Claudia berkesempatan mengikuti lomba mading disalah satu event sekolah swasta di kota Tangerang Selatan. Dibawah asuhan Ms. Anin, ditangannya yang dingin dan sabar telah mengantarkan anak-anak kita untuk menciptakan mading yang menarik dan luar biasa dari segi isi maupun tampilan. Walhasil mereka dapat memperoleh prestasi yang sempurna dengan meraih juara 1 untuk even tersebut. Even tersebut diikuti oleh 12 regu. Selamat untuk Ms. Anin dan Tim yang telah mengantarkan juara 1 Mading dievent tersebut. Salam Budi Luhur dan tetap semangat dalam meraih prestasi.
MENGENAL PENYAKIT MENULAR DISEKITAR KITA
Pada hari Rabu, 3 Oktober 2018 Sekolah mengadakan seminar kesehatan bersama dengan Dr. Agus dari Klinik Sehat Pondok Aren terkait dengan penyakit menular yang sering terjadi di lingkungan kita. Dari seminar singkat dapat disimpulkan bahwa beberapa penyakit yang menyerang anak-anak dan orang dewasa dapat ditularkan dengan cepat oleh perantara udara dan sentuhan juga dengan interaksi perantara cairan yang keluar dari tubuh seseorang yang terkena penyakit. Oleh karenanya pengetahuan akan memberikan manfaat penangan dan pencegahan sedini mungkin penyebaran penyakit disekitar kita. Istirahat selama beberapa hari bagi siswa maupun guru yang terkena penyakit akan menjadi satu jalan tersendiri untuk mengurangi penyebaran penyakit dan membantu penyembuhan bagi penderita. Semoga ini bisa diaplikasikan kepada lingkungan untuk menjaga kesehatan kita dan lingkungan kita. Salam Budi Luhur!
ASSEMBLY GRADE 5 (2018)
Pada Jum’at, 12 Oktober 2018 Grade 5 Mangga mempersembahkan Penampilan dalam assembly kelas pada tahun pelajaran ini dengan tampilan drama musical mereka. Cerita yang diangkat adalah cerita tentang kehidupan keseharian kelas dengan berbagai macam siswa dan karakternya. Dari penampilan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap anak memiliki kebutuhan pendidikan yang berbeda dalam memnuhi kebutuhan pendidikan sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Kemampuan yang bersifat tidak mendasar bisa diasah dengan ketelatenan dan kesabaran sehingga akan membuahkan hasil yang maksimal. Dengan terbangunnya komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua akan menyebabkan pintu solusi yang terbuka disaat ditemukan permasalahan dengan peserta didik. Semoga ini menginspirasi bagi guru dan orang tua dalam mendidik generasi bangsa. Salam Budi Luhur!.
PARENTING 1 (MEMBANGUN KOMUNIKASI EFEKTIF KEPADA ANAK)
Tema yang diambil pada Parenting I yakni “Membangun komunikasi efektif kepada anak). Anak kita merupakan anugerah yang tiada nilainya kepada setiap orang tua dan untuk itu kita harus memahami anugerah ini agar tidak salah dalam pola pengasuhan. Kita berbeda dengan generasi anak kita. Semua berbeda, dari sikap dan tata cara pandang orang tua yang dulu mendidik kita, beda situasi dan kondisi sosial kemasyarakatan, beda teknologi dan tentu saja pada akhirnya berbeda kharakter kehidupannya. Kita generasi yang lama adalah generasi yang biasa dan bisa menerima tekanan, paksaan dari orang tua dan guru-guru kita demi masa depan kita. Kita menyandarkan impian kita pada impan guru dan orang tua. Sementara saat ini kita tidak bisa menyandarkan impian kita buat anak kita. Kita adalah fasilitator untuk anak kita menyandarkan mimpinya sendiri.
Inilah yang harus kita pahami bahwa anak kita memiliki hidup dan garisnya sendiri dan tugas kita mengarahkan untuk jalan mereka. Bukan tugas kita menemukan takdir mereka. Oleh karenanya agar tidak salah arah dan tujuan maka diperlukan komunikasi yang efektif sehingga anak dan orang tua sama-sama mengerti fungsi dan tugasnya masing-masing, tidak ada satu pihak yang merasa dipaksa untuk menjalani hidup. Tujuannya adalah anak menemukan jati diri merekadan bukan bayangan orang tua didalam kehidupannya kelak bersama keluarga dan lingkungannya.
Ini yang digaris bawahi oleh pembicara Parenting kali ini yaitu Ibu Nila dari praktisi pendidikan. Semoga bermanfaat dan salam Budi Luhur!